Cari Blog Ini

Senin, 02 November 2009

CICAK vs BUAYA, kemana Kancil ?

. Senin, 02 November 2009

CICAK vs BUAYA, kemana Kancil ?


Sebelumnya masyarakat mungkin bertanya, bagaimana konflik ini bermula. Sebuah konflik yang seharusnya tidak harus terjadi ketika masing – masing lembaga memahami peran dan fungsinya masing – masing. Semangat pemberantasan korupsi seharusnya merupakan core utama yang harus diusung kedua belah pihak bukannya saling bertikai

Peperangan CICAK dan BUAYA ini bermula dari gengsi, iri dan sakit hati yang di alamatkan kepada KPK, dimana KPK mempunyai prestasi besar dalam memberantas dan memenjarakan tersangka kasus korupsi terutama kelas KAKAP ( misalnya kayak besannya SBY ). Disisi lain, lembaga lain seperti Polisi dan Kejaksaan mengalami ompong dan tidak punya nyali menangani semua ini. Dan masyarakat memahami impotensi yang terjadi ini.



Persaingan antar lembaga ini menemukan momentumnya ketika menangani Bank Century, pihak kepolisian (BUAYA) menengarai bahwa KPK ( CICAK) telah menyalahi kewenangan yang dimiliki ( padahal pasal yang dipakai hanya cari-cari alasan), apalagi ketika penelurusan lebih lanjut terdapat salah satu petinggi POLRI yang tersangkut masalah ini. Bisa dibayangkan bagaimana berangnya si BUAYA ini ???

Keberangannya memuncak ketika kemarin BIBIT dan CHANDRA selaku CICAK ditahan saat wajib lapor yang dijalaninya. Alasan yang dijadikan penahanan adalah sering menggelar konferensi pers yang dianggap mempengaruhi opini publik. Sebuah alasan yang sangat bertentangan dengan kebebasan berpendapat sebagaimana dijamin dalam UUD 1945. sebuah Gaya – gaya orde baru yang kayaknya mau terulang kembali

Tak pelak arogansi BUAYA ini memunculkan rasa simpati dan empati dari seluruh pelosok negeri. Sebuah upaya kriminilasi KPK yang semakin hari semakin menjadi – jadi yang akan dilawan dengan nurani oleh rakyat ini. Beragam dukungan dan jaminan penahanan muncul dari berbagai kalangan, mulai dari negarawan semisal Gus Dur, HNW, AT, dll. Selain itu, kalangan lawyer, profesional, seniman, mahasiswa dan rakyat biasa.

Di dunia maya juga tidak kalah seru, di facebook muncul galang dukungan 1.000.000 faceboker untuk pembebasan BIBIT-CHANDRA, selain itu juga muncul blog dan beragam dukungan situs-situs personal. Salah satunya juga, Kang Ri yang secara tegas menegaskan diri di pihak CICAK...hehehehe.

Si Kancil dimana ya ? mungkin kita berharap kemunculan membawa rasa keadilan walaupun dengan gaya slenge’an nya sebagaimana dalam cerita –cerita itu. Namun, beberapa waktu lalu si Kancil muncul dengan gagah dan seolah-olah bertindak tegas untuk mengakhiri konflik ini. Ternyata kesan yang muncul adalah sebuah sikap yang normatif dan cenderung berlepas tangan.

Kita berharap kemunculan kancil akan memberikan campur tangan dengan sikap tegasnya, bukan intervensi yang memihak ke salah satu apalagi kepada BUAYA yang jelas-jelas arogan dan tamak. Kita lihat akhir dari skenario tingkat tinggi untuk melemahkan KPK ini, apakah komitmen pemberantasan korupsi hanya retorika tanpa tindakan setelah KPK bener-bener impotensi ????

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Aku...

Foto saya
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan, Dituduh subversif dan mengganggu keamanan, Maka hanya ada satu kata : lawan ! (wiji thukul)

About Me

FRIENDSTER-koe :
MULTIPLY-koe :
Kang-Ri is proudly powered by Blogger.com | @CopyRight 2008